{:id}Dua Agenda Pameran di LN Menutup Program Promosi BPP ASEPHI Tahun 2017{:}{:en}Dua Agenda Pameran di LN Menutup Program Promosi BPP ASEPHI Tahun 2017{:}
Dua Agenda Pameran di LN Menutup Program Promosi BPP ASEPHI Tahun 2017
ASEPHI Kembali Ikut Festival Kerajinan di Kuala Lumpur – Jakarta, 10 November 2017
Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), akan ikut serta lagi dalam Pameran Kerajinan “Kuala Lumpur International Craft Festival” (KLICF) yang akan berlangsung dari tanggal 23 s/d 26 November 2017 yang akan datang. KLICF 2017 ini merupakan Pameran yang ketiga kalinya yang diselenggarakan oleh Perbadanan Kemajuan Kraftangan Malasya (MHDC) dengan mengambil tempat di Dataran Putrajaya, Malaysia dengan mengusung tema “We Are of The World”. ASEPHI akan membawa serta 24 Perusahaan Kerajinan yang berasal dari berbagai daerah seperti Bali, Palembang, Tangerang, Banten, Depok, Riau, dan Sumatera Barat. Perusahaan Kerajinan yang turut serta adalah: Bali Tangi (Manufacturer of Spa Products); Lets Travel Design (Fashion in Printed Textile); Petdanjuroo (Specialized in Pet Fashion); Sentuhan Mutiara (Freshwater Pearls, Contemporary Design and Ethnic Accessories); Ilham Bahari (Men Fashion, Ethnic Songket Traditional Hand Woven); Little Aira (Craft and Decorative items); Roemah Cinta Batik (Batik, Apparel & Accessories); Birru Jewellery (Jewelry and Watches); Seruni Living (Home and Living); Galeri Songket Warna Alam (Songket Traditional Hand Woven) and Jumputan (Tye Dye); J Pearl (South Sea Pearl & Fresh Water Pearl Jewelry); Natural Green Art (Mannequin, Fashion Support from Rattan); Nirmala Songket (Traditional Hand Woven Textile); Giggles (Muslim Praying Set & Fashion); Indress (Fashion Batik); Nona Rara (Batik & Fashion Ready To Wear); Skaysa (Fashion Ethnic Accessories); Dana (Ready To Wear Fashion); Wirasanti Design (Craft Interior and Gift Items); Nara (Ethnic and Batik Fashion); Surya (Fashion); Rana Jenitri (Indonesian Rudraksha & Ethnic Accessories); Rang Kayo Kebaya (Fashion Embroidery); dan Ndaru Indonesia (Fashion Shoes & Bags Products). KLICF ke-3 ini diikuti antara lain Vietnam, Argentina, Mexico, Hunggaria, Indonesia, dan tuan rumah Malaysia. Dua kegiatan KLICF sebelumnya diadakan di Complex Crafts, Kraftangan-Kuala Lumpur. Pada kegiatan KLICF 2016 yang lalu diikuti oleh 218 perusahaan Malaysia dan 178 perusahaan internasional. Total transaksi yang tercapai sebesar RM 2.414.564,65 yang terdiri dari penjualan retail sebesar RM 1.975.421,46, order sebesar RM 166.469,00, dalam negosiasi sebesar RM 287.474,69.
Dalam KLICF tahun 2016 yang lalu kepesertaaan Indonesia berhasil mendapatkan order sebesar RM 186.000 dan penjualan retail mencapai RM 81.427 dengan menempati sebanyak 20 booth. Produkproduk anggota ASEPHI cukup mendapat perhatian pengunjung di Kuala Lumpur. Delegasi ASEPHI juga menampilkan seni tari dan budaya dari Provinsi Sumatra Utara pada acara pembukaan yang dikoordinasi oleh BPD ASEPHI Sumatra Utara, serta mengisi 1 stand demo produk yaitu searing pendemo Tenun NTT. Sementara pada tahun 2017, persembahan seni dan budaya akan menampilkan pertunjukan diantaranya dari Argentina, Hungaria, Vietnam selain tuan rumah Malaysia (IB).