Hiasan Logam Tembaga Bernuansa Etnik dan Antik
EDITHA ART CRAFT
Hiasan Logam Tembaga Bernuansa Etnik dan Antik
Rumah tinggal, perkantoran ataupun bangunan dengan gaya modern terkesan begitu anggun, indah dan nyaman apabila ruang interiornya di desain dengan menghadirkan suasana dan nuansa etnik dan antik. Nuansa etnik dan antik itu dapat dilakukan dengan cara menempatkan berbagai hiasan interior bernuansa etnik dan antik di dalam runagan secara harmonis dan proporsional.
Penempatan hiasan interior di dalam ruangan harus memperhatikan tata letak berbagai perlengkapan lainnya yang memiliki fungsi tertentu seperti lemari, meja, kursi dan lain-lain. Hal ini untuk menciptakan keharmonisan dalam peletakan barang-barang tersebut di dalam sebuah ruangan. Hiasan interior bernuansa etnik dan antik itu sendiri terdiri atas beberapa tipe, yaitu hiasan meja, hiasan dinding, hiasan gantung atau hiasan lantai.
Berbagai hiasan interior yang merupakan barang keerajinan dari logam tembaga tersebut kini bisa didapatkan dari hasil rancangan Menik Yuli Hastuti dengan nama Editha Art Craft yang didirikan pada tahun 2001.
Karya yang dihasilkan Menik berupa hiasan dinding atau hiasan meja yang fungsional seperti tempat pena, pensil, pulpen atau peralatan tulis menulis lainnya, ada juga yang merupakan karya seni murni yang tidak memiliki fungsi khusus selain sebagai hiasan ruangan semata.
Dilihat dari sisi teknik pembuatan barang kerajinan hiasan interior, Edhita Art Craft membagi teknik pembuatannya kedalam dua kelompok besar, yaitu kelompok barang hiasan interior yang dibuat melalui teknik pengecoran dan kelompok barang hiasan interior yang dibuat melalui teknik tempa atau tatah. Sementara itu, dari sisi bahan baku, Editha Art Craft juga membagi bahan baku itu ke dalam dua kelompok besar, yaitu barang kerajinan hiasan interior yang terbuat dari bahan logam bekas (scrap) seperti piston bekas pakai dan bekas cetakan batik.
Dibantu oleh karyawan tetap yang sangat ahli di bidangnya dan lima orang karyawan tambahan, Editha Art Craft mampu memproduksi 350 unit per bulan berbagai jenis barang kerajinan logam yang seluruhnya dibuat secara handmade. Untuk barang kerajinan logam yang dibuat dengan cara ditempa, Editha Art Craft rata-rata memproduksi sebanyak 50 unit per bulan, sedangkan produksi barang kerajinan logam yang dibuat dengan cara di cetak (di cor) memakai cetakan (moulding) bisa mencapai 300 unit per bulan.
Editha Art Craft masih memfokuskan kegiatan pemasaran berbagai produk kerajinan logam di sekitar wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek). Karena, pasar di wilayah tersebut merupakan pasar yang cukup besar dan sangat potensial.
Saat ini Edutha Art Craft secara rutin memasok produk-produk kerajinan hiasan logamnya kepada sejumlah perusahaan pelanggan seperti Metro TV, PT. Perusahaan Gas Negara (PGN), CIMB Niaga, Citibank, Ciputra Group, Mercu Buana dan lain-lain. Produk kerajinan itu umumnya digunakan sebagai suvenir atau kenang-kenangan bagi relasi, tamu atau mitra kerja perusahaan tersebut. Walaupun Editha Art Craft masih belum melakukan kegiatan ekspor produk barang kerajinan logamnya, namun banyak pembeli asing yang datang ke rumah produksi Editha Art Craft untuk membeli berbagai produk kerajinan logam tembaga yang dikembangkan rumah produksi tersebut.
Untuk berbagai karya seni hiasan interior dari logam tersebut, Menik dengan Editha Art Craft-nya menjual barang-barang tersebut dengan harga yang cukup bervariasi tergantung kepada ukuran dan kerumitan desainnya. Karya hiasan interior logam yang paling kecil dengan desain yang paling sederhana biasanya dijual dengan harga relatif murah, yaitu Rp. 50.000 per unit, sedangkan hiasan interior logam dengan ukuran terbesar dan desain paling rumit dijual dengan harga di atas Rp 2 juta per unit.
Selain mengembangkan hiasan interior dinding dan meja, Editha Art Craft juga mengembangkan hiasan interior berupa patung dari logam. Secara keseluruhan sampai saat ini Editha Art Craft telah mengembangkan desain produk kriya hiasan interior sekitar 500 item.
Menik mengaku untuk meningkatkan nilai bisnis produk kerajinan hiasan interiornya, Editha Art Craft terus mengembangkan desain-desain baru bernuansa etnik dan antik yang lebih artistik, namun tetap mengikuti tren permintaan yang terjadi di pasar.
Meskipun latar belakang pendidikan Menik bukan dibidang desain, namun Menik sangat menyenangi mendesain karya seni dari logam dan mampu mengembangkan bakat terpendamnya dibidang desain produk dan desain interior melalui akses internet, membaca majalah dan buku desain interior yang di kombinasi dengan ide-ide desain sendiri.
Disisi lain, Menik sangat bersyukur menjadi mitra binaan PGN. Dengan menjadi mitra binaan PGN, ia banyak mendapat kesempatan untuk mengikuti berbagai pameran di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Menik juga mendapat bantuan modal dari PGN untuk engembangkan usahanya. “ Saya berterima kasih kepada PGN, karena telah membantu usaha kecil di dalam mengembangkannya”. ucapnya.
Menik pun berharap, PGN terus membantunya di dalam mengembangkan usahanya menjadi lebih besar lagi. Karena ia punya cita-cita ingin menjadi pengusaha yang sukses dan produksinya bisa terjual sampai mancanegara.