KEMANDIRIAN UKM “GO GLOBAL”
Singapura, 29 Juni – 1 Juli 2016 | Pasar Global memang ada di depan mata dimana peluang dan kesempatan bisa datang dari segala arah yang diraih bukan tanpa usaha dan pengorbanan.
5 (lima) produk UKM anggota komunitas ASEPHI berani mengambil kesempatan mengikuti pameran Singapore Gift Show (SGS) di Suntec Convention and Exhibituon Center Singapura yang diselenggarakan oleh Singapore Gift Association dipenghujung Ramadhan tahun 2016.
Partisipasi ASEPHI kali ini adalah yang pertama sebagai kelanjutan penandatanganan MOU ASEPHI dengan beberapa Asosiasi kerajinan di kawasan ASEAN yang ditandatangani di Jakarta 3 tahun. Jika di Malaysia, ASEPHI bergabung dengan Malaysian Gift Premium Associaition dikegiatan KLIGP (Kuala Lumpur International Gift and Premium) di Putra World Trade Center sejak tahun 2013 maka bersama Singapura baru tahun ini dapat direalisasikan karenanya ada paket khusus yang diberikan organizer untuk membantu anggota ASEPHI dapat berpartisipasi pada kegiatan ini.
Produk Decoupage milik Wirasanti Design yang sedang diminati belakangan ini menerima tantangan Go Global ASEPHI. Ketika ukm berani menampilkan hasil produksinya di luar negeri artinya pemilik / perajin tersebut siap menerima dua resiko yaitu berhasil atau belum sukses! dan ketika ujicoba pasar dilakukan dengan persiapan yang serius diharapkan kepesertaan tidak akan menjadi sia-sia.
Selain Wirasanti Design juga hadir produk mutiara dari Indah Mutiara Lombok, Herco Craft dengan upcyling produknya, Little Aira tampil dengan batik untuk corporate gift serta spesialist produk-produk khas berlogo anjing dari MyDog.
Produk seni Decoupage yang berasal dari bahasa Perancis, Découper, artinya memotong. Decoupage adalah seni menghias suatu objek dengan menempelkan kertas tissue ke objek tersebut. Kerajinan Decoupage ini sudah populer di mancaneraga terutama di Eropa. Tissue yang digunakan ini memang sedikit berbeda dengan tissue yang kebanyakan kita temukan. Tissue ini biasa disebut Servietten. Wirasanti Design mengaplikasikan aneka produk asli indonesia dengan aplikasi decoupage yang indah variatif dan diharapkan dapat diterima dipasar global.
Dengan biaya sendiri yang digalang secara swadaya, musyawarah mufakat antar peserta dengan dibantu staf khusus ASEPHI – Trade Commisioner Officer Ms. Lydia Algamar yang berdomisili di Singapura mulai dari persiapan hingga pelaksanaan dalam kondisi beribadah puasa “perjuangan” penggiat usaha kreatif ini menjadi spesial. Harapannya diakhir kegiatan nanti tercatat transaksi retail maupun kontak bisnis yang dapat menjadi tolak ukur untuk kegiatan selanjutnya. Dari infornasi resmi organize pameran yang dikemas dengan baik ini mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2015 tercatat 15 negara berpartisipasi dengan total 8 ribu pengunjung terdiri dari potensial retailer dan korporasi selama 3 hari pameran.
Pada partisipasi perdana ini ASEPHI juga mendapat dukungan dari KBRI Singapura melalui Atase Perdagangan dan komunitas Indonesia di Singapura. Lebih detail melihat produk peserta bisa diakses di Direktori Kerajinan ASEPHI.
Selamat berjuang teman-teman ukm dan Semoga Sukses memulai langkah Go Global !