tentang-asephi-2

Mengingat Pesan Presiden untuk UKM Kerajinan

tentang-asephi-2

 

Menyongsong penyelenggaraan INACRAFT 2015 tinggal satu setengah bulan kedepan, ASEPHI berharap pelaku usaha kerajinan di seluruh Indonesia dan  para pengurus ASEPHI dapat kembali mengingat ada beberapa pesan yang dikemukakan SBY terkait pengembangan industri kerajinan di dalam negeri, yang disampaikan beliau pada pembukaan pameran tahun 2014 di Jakarta Convention Center dikutip dari media online detik.com.

 

Beberapa pesan yang dikemukakan SBY terkait pengembangan industri kerajinan di dalam negeri adalah:


Petama, SBY berpesan agar produk hasil industri ini bisa dipasarkan ke pasar global. Namun jangan kesampingkan pasar dalam negeri yang tak kalah potensial.

“Jangan hanya berorientasi terhadap pasar di global, tapi perhatikan kebutuhan di dalam negeri. Memang penting, perkuatlah pasar di manapun di dunia, di mana saja bisa,” kata SBY saat membuka Inacraft 2014 di Jakarta Convention Center, Rabu (23/4/2014).

Kedua adalah menjaga dan terus meningkatkan kualitas produk kerajinan Indonesia. Untuk memasarkan produk di pasar internasional, SBY menekankan agar produk harus berkualitas dan ramah lingkungan. Pasalnya, isu lingkungan kerap menjadi kendala ekspor produk Indonesia.

“Diperlukan kualitas yang terjaga, produk yang ramah lingkungan. Ingat dalam perdagangan internasional ada yang disebut non tariff barrier, konon barang yang tidak ramah lingkungan bisa tidak lolos dalam perdagangan. Jadi faktor lingkungan perlu diperhatikan,” paparnya.

Ketiga, SBY berpesan kepada para perajin agar memperhatikan selera konsumen. Terkadang cita rasa orang Indonesia berbeda dengan orang luar negeri.

Keempat, SBY berharap industri kreatif berbasis tekonologi juga bisa berkembang di Indonesia. Perlu dukungan semua pihak agar industri semacam ini berkembang.

“Indonesia wajib mencontoh industri kreatif yang teknologi seperti di Asia Timur. Kita punya cetak biru, termasuk Inpres  berkembang,” katanya.

Bagaimana tahun 2015 ini? Dengan telah resmi berdirinya Badan Ekonomi Kreatif, pelaku industri kreatif juga ASEPHI berharap hal ini menandakan dukungan serius  pemerintah di sektor UKM.

 

(bb)