Peralatan Dapur Ramah Lingkungan
Beragam peralatan dapur dengan segala fungsinya seperti untuk pengolahan masak-memasak, banyak ditemui di toko-toko. Peralatan dapur pada umumnya, termasuk peralatan makan dan minum biasanya dibuat dengan bahan utama logam besi, tembaga, almunium, plastik maupun bahan anti karat lainnya. Namun di zaman moderen saat ini, telah banyak beredar perabotan dapur dengan bahan yang ramah lingkungan seperti menggunakan bahan kayu maupun bahan alam lainnya.
Peralatan dapur yang terbuat dari bahan kayu bisa dikatakan masih langka, namun saat ini, semakin digemari oleh kalangan ibu-ibu sebagai perlengkapan peralatan dapur yang lebih bernuansa alam dan ramah terhadap lingkungan. Keunggulan dari peralatan dapur yang terbuat dari bahan kayu, karena lebih memiliki nilai seni, ada unsur kreatifitasnya, serta pencitraannya terhadap pelestarian lingkungan.
Salah satu produsen peralatan dapur dari kayu adalah Adi Sutaryo Craft, yang selalu berkreasi mengembangkan perabotan dapur dengan elemen utama jenis kayu jati, mahoni, kamper dan kayu lainnya yang beralamat di Jalan Gondang RT 2 Rw 12 Nglebak, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Adi mendesain mengikuti perabotan dapur yang telah ada seperti mangkuk, piring, gelas, sendok, garpu, centong, sumpit, irus, spatula, cobek, alat peniris, dandang, talenan, parutan, keranjang gantung, pemotong kentang, alat tumbuk dan lainnya.
Adi Sutaryo selaku pemiliki rumah produksi peralatan dapur dari kayu mengisahkan, sejak berdiri di tahun 2000, hasil kerajinannya tidak mendapatkan respon dari pasar lokal, sebab kualitas dan mutunya masih jauh dari yang diharapkan.
Berbekal pengalaman tersebut, rumah produksi Adi Sutaryo Craft terus melalukan pembenahan-pembenahan seperti memperbaiki struktur desain produk, pemilihan kualitas bahan baku yang kuat dan tahan lama, penggunaan teknologi tepat guna, penerapan teknik pengecatan yang berkualitas yang ramah lingkungan hingga pemilihan pangsa pasar yang tepat yakni melalui anjang pameran di dalam kota, luar kota sebagai langkah pencapain promosi dan sasaran pasar yang jelas.
Ditunjang dengan bekal permodalan dari bank daerah, Adi Sutaryo Craft bangkit dan mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal dan domestic. Dengan memiliki tenaga perajin profesional sebanyak tujuh orang, Adi membagi pekerjaan dalam system manajemen produksi, diantaranya bagian desain, bagian membuat pola produk dan penentu kualitas bahan baku, bagian produksi dan finising sampai kepada bagian pemasaran produk.
Kini, produksi alat dapur kayu buatan Adi, mampu mendominasi pangsa pasar dalam kota, luar kota maupun luar negeri dengan hasil penjualan produknya rata-rata mencapai Rp25 juta keatas setiap bulannya.
Keunggulan dari produk kerajinan tangan yang berupa peralatan dapur dari kayu berlabel Adi Sutaryo Craft, dari bentuk desain yang sangat berbeda dengan produk sejenisnya, tahan lama, tahan air dan api serta sangat dengan harga yang terjangkau serta cukup bersaing. Dimana, harga untuk produk Adi Sutaryo Craft antara 25 ribu sampai ratusan ribu.
Untuk menjaga kualitas mutu produk dan membangun hubungan baik dengan para pelanggannya yang berasal dari ibu rumah tangga, manajenen Restoran dan Hotel, Adi Sutaryo selalu memberikan pelayanan yang baik. Selain itu, Adi juga memberikan garansi produk serta memberikan metode perawatan bagi peralatan dapur yang baik dan benar kepada para konsumennya. [Agus Sukmadi]