Produk Kerajinan Indonesia di Mancanegara
Produk Kerajinan Indonesia di Mancanegara
Kerajinan Indonesia Saat Ini
Industri ekonomi kreatif Indonesia telah dipercaya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Khususnya dalam sektor handicraft/kerajinan, industri ini mengalami peminat yang terus bertambah. Baik berperan sebagai pengusaha maupun penikmat produk-produk kerajinan.
Perhatian khalayak yang semakin luas ini disebabkan adanya hal-hal yang mengalami perubahan positif salah satunya dari segi produksi produk-produk kerajinan Indonesia. Kualitas produk yang semakin baik, variasi yang sangat beragam, serta nilai kreativitas dan inovasi yang tinggi dari para produsen, menjadikan produk kerajinan yang juga memiliki cita rasa kebudayaan nusantara tersebut kian diburu tidak hanya oleh penikmat domestik, namun juga dari mancanegara.
Pangsa Pasar Produk Kerajinan
Produk kerajinan tangan Indonesia telah mendapatkan tempatnya dipasar dunia. Selama priode 2008 – 2012 ekspor produk kerajinan kepasar dunia secara keseluruhan mengalami peningkatan yang signifikan. Meski pada tahun 2009 sempat mengalami penurunan sekitar 1.7 juta dollar AS, namun mengalami peningkatan pada tahun 2010 dengan pendapatan sebesar 614 juta dollar AS, meningkat kembali pada tahun 2011 dengan pendapatan sebesar 659 juta dollar AS, dan pada tahun 2012 dengan 696 juta dollar AS.
Penerimaan produk kerajinan tangan Indonesia di pasar internasional masih berlangsung baik hingga saat ini. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik sampai dengan periode bulan Agustus 2013, pasar tujuan ekspor produk kerajinan Indonesia masih mencakup Amerika Serikat dengan pangsa pasar sebesar 45,56%, Jepang dengan pangsa pasar sebesar 11,56%, Inggris dengan pangsa pasar sebesar 4,23%, Jerman dengan 3,77% dan pangsa pasar Belanda sebesar 3,10%.
Namun secara keseluruhan, pendapat ekspor produk kerajinan tangan sampai dengan Agustus 2013 mengalami penurunan. Dari kelima negara tersebut hanya Amerika Serikat yang masih menunjukkan peningkatan nilai ekspor, sementara yang lainnya mengalami penurunan dibanding tahun lalu.
Berdasarkan data yang ada, terlihat adanya dominasi negara tujuan ekspor pada Amerika Serikat dan adanya penurunan dibeberapa negara tujuan ekspor produk kerajinan tangan Indonesia. Meski begitu terlihat pula adanya perkembangan pada beberapa pangsa pasar yang dirasakan cukup potensial karena menunjukkan peningkatan nilai ekspor yang cukup signifikan mencakup Vietnam dengan peningkatan sebesar 732,46%, Hongkong sebesar 76,32%, Mexico sebesar 64,56%, Nigeria sebesar 55,50% dan ARab Saudi sebessar 44,19%.
Pasar yang cukup potensial tersebut dapat dipertimbangkan lebih lanjut oleh para pelaku industri kerajinan Indonesia bagi perkembangan ekspor produk kerajinan kedepannya.