Berawal dari Hobi Menjadi Peluang Usaha

JINJIT POTTERY, Berawal dari Hobi Menjadi Peluang Usaha

Keinginan menyalurkan hobi justru membuka pintu sukses, Ide-ide yang mengalir deras ditampunya menjadi suatu kekuatan yang membuat usahanya mampu bertahan hingga kini.

Bermula dari hobinya dengan barang-barang keramik, Parisianti Pradipto mulai mengikuti kursus membuat kerajinan keramik selama satu tahun. Setelah selesai mengikuti kursus, ia mempraktikkan ketrampilan yang diperolehnya dengan membuat keramik dan mulai menjualnya.

Bisnis keramik yang dimulai pada tahun 2000 ini bermula dari sebuah ketidaksengajaan. “Saya ikut kursus keramik lalu bersama teman-teman mencoba jualan. Lama kelamaan makin berkembang kemudian masing-masing berdiri sendiri punya usaha”. Kata Parisianti.

Uji coba Antin dan rekan-rekannya untuk memasarkan hasil kerajinan keramiknya pun berlanjut. Pada tahun 2000, Parisianti membuka bisnis kerajinan keramik dengan merek “Jinjit Pottery”. Nama “Jinjit” diambil dari Bahasa Jawa yang artinya berusaha mencapai sesuatu yang lebih tinggi. Peluang bisnis yang dijalankan berdasarkan hobi ini, ternyata bisa mengantarkan wanita kelahiran Paris, 18 Februari 1969 menuju gerbang kesuksesannya.

Dengan modal awal sebesar Rp. 15 juta, wanita berusia 39 tahun ini mampu memproduksi berbagai jenis keramik dan menjualnya dengan harga Rp. 7.000 hingga Rp. 900 ribu.

Di tahun-tahun pertama menjalankan usaha, merupakan tahun terberat bagi Parisianti. Semua strategi pemasaran bisnis, seperti membuka gallery dan mempromosikan produk melalui pameran dicobanya untu mengenalkan produk Jinjit Pottery. Namun cara tersebut belum biasa membuahkan hasil yang optimal, yang ada biaya operasional pemasaran lebih besar daripada income usaha.

Semua rintangan yang diperoleh di awal langkahnya, tidak menyurutkan niat wanita lulusan Universitas Trisakti ini untuk menyenangkan orang lain dengan produk keramiknya. dengan meningkatkan kemampuannya dalam membuat desain, Parisianti selalu bermimpi semakin hari produk Jinjit Pottery bisa dicintai oleh masyarakat luas.

Keunikan bentuk keramik kreasi miliknya menjadikan usahanya memiliki pelanggan tersendiri. Selain bentuk, ciri khas lainnya ukiran kata mutiara pada produknya. Adapun kemajuan usahanya berawal dari keaktifannya mengikuti berbagai pameran kerajinan.

Di masa mendatang, wanita berlatar pendidikan di bidang arsitektur ini berharap produk kreasinya dapat lebih inovatif mengingat persaingan pasar kerajinan keramik yang semakin ketat. Ia juga ingin melebarkan sayap usaha ke luar Jakarta agar dapat meraih pelanggan lebih banyak lagi. Saat ini konsumen setia yang datang tidak hanya dari kalangan domestik, namun juga turis mancanegara.

Kesuksesan dalam memulai usaha, tidak terlepas dari kerja keras dan ketertarikannya untuk mengekspresikan diri melalui keramik. karena kecintaannya terhadap keramik, segala kesulitan dalam menjalankan bisnis bisa dilaluinya.

Usaha yang digeluti Parisianti semakin berkembang pesat ketika ia menjadi mitra binaan PGN. Sebab, sebagai mitra binaan PGN, ia banyak mendapatkan pelatihan-pelatihan dari PGN dalam mengembangkan usahanya. Selain itu, ia juga suka diajak PGN untuk mengikuti berbagai pameran baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Selain memberikan pelatihan dan menawarkan untuk mengikuti pameran, PGN juga memberikan bantuan modal bagi Parisianti yang tentunya sangat dibutuhkannya. “Saya sangat berterima kasih kepada PGN karena telah membantu saya” Jelasnya.

Semoga sosok wanita yang kreatif ini bisa memberikan inspirasi baru bagi masyarakat untuk memulai usaha baru. Selain ada peluang, Jika anda mau berusaha menciptakannya. Semoga berhasil dan salam sukses.